Kehadiran dan Proses Belajar
Besarnya presentasi penilaian dari kahadiran biasanya tidak begiti besar, akan tetapi biasanya pihak kampus menetapkan batas minimal kehadiran selama kita mengikuti mata kuliah yang bersangkutan. Biasanya dalam satu mata kuliah kita nggak boleh bolos maksimal 25%.. Proses belajar dikelas biasanya gak sulit kok, biasanya hanya diskusi, jadi selama jam kuliah kita harus benar-benar konsentrasi.
Jadi mahasiswa yang aktif selama kuliah
Selama proses perkuliahan terkadang sang dosen mengajukan pertanyaan agar mahasiswanya bisa aktif. Selain itu jika kita merasa belum mengerti dengan mata kuliah yang sedang dibahas jangan segan dan malu untuk bertanya kepada dosen. Hal ini bisa menjadi bahan penilaian juga bagi dosen lho.
Cari tempat yang strategis
Saat menyimak materi pelajaran dari dosen kadang kita kurang bisa menangkap yang disampaikan oleh dosen. So, gak ada salahnya duduk manis dibangku paling depan. Selain bisa melihat dengan jelas dosen yang cakep ( heheheheh ) kita juga bisa mendengar dan menyimak materi dengan jelas, sehingga konsentrasi kita tidak terganggu. Kita juga akan terhindar dari kegiatan ngerumpi dengan teman disamping kita. Karena kalo duduk didepan kita malu dong ama dosennya kalo kita ngobrol n gak menyimak beliau.
Membuat catatan kuliah sendiri.
Catatan kuliah yang ditulis sendiri lebih efektif daripada kita menyalin dari catatan teman kita. Kecuali apabila kita ketinggalan mata kuliah kita bisa menyalin dari teman kita. Catatlah poin-poin penting tentang mata kuliah yang disampaikan. Jadi saat dirumah kita bisa membacanya kembali.
Menyelesaikan tugas
Mahasiswa terkadang menyepelekan tugas kuliah ini. Padahal faktanya tugas kuliah mempunyai penilaian yang cukup besar. Tugas kelompok terkadang diberikan kepada mahasiswa. So, mulailah membagi tugas kepada tiap anggota kelompok sehingga semua anggota kelompok bisa aktif ikut serta mengerjakan tugas dan hasilnya bisa ok, karena bisa saling melengkapi kekurangan. Catatlah poin penilaian tugas yang dijelaskan dosen. Kuasai materi tugas dengan baik sehingga hasilnya bisa maksimal. Membuat back up tugas kuliah. Hal ini dilakukan agar jika terjadi hal yang tidak diinginkan kita masih punya back up. Jangan menyimpan tugas kuliah hanya di satu orang.
Menghadapi Ujian
Ujian terkadang menjadi momok yang menakutkan bagi mahasiswa. Mengapa itu bisa terjadi?? Hal itu biasanya terjadi karena mahasiswa tidak memiliki persiapan jauh hari sebelum ujian dilaksanakan. So jangan menyepelekan persiapan sebelum ujian. Persiapan menjelang ujian yang harus kita perhatikan yaitu:
Badan fit, kondisi badan fit bukan hanya dari fisik aja tapi juga menrtal. Makanlah nutrisi yang lengkap, jangan lupa minum vitamin jiga perlu. Olah raga teratur juga diperlukan agar badan kita tidak lemas.
Persiapkan materi kuliah jauh jauh hari
Belajar dari kesalahan
Belajar seperti ini bisa lebih efektif dan biasanya bisa langsung menyerap diotak. Belajar dari mencoba sesuatu yang salah dan akhirnya menemukan sendiri jalan keluar/solusinya.
Bagi waktu dengan baik
Sarapan/makan. Sebelum ujian usahakanlah untuk sarapan.makan dahulu sehingga konsentrasi kita tidak terganggu dengan perut yang lapar minta diisi.
Saat ujian.
Pada saat ujian gak usah tegang dan stress. Persiapkanlah perlengkapan tulis yang diperlukan untuk mengerjakan soal ujian. Pelajari petunjuk soal ujian dan yang terakhir jawablah soal yang paling mudah dahulu.
Semoga tulisan artikel ini bisa bermanfaat buat kita semua. Terutama bagi para mahasiswa yang sedang menempuh masa belajar di Perguruan Tinggi.
Sumber artikel : Buku Gaul Yess, Kuliah Beres
Karya : Nita Susilawati, SKM
Visimedia 2006
