Manajemen Operasional adalah:
Kegiatan untuk menciptakan nilai produk baik berupa barang maupun jasa melalui proses transformasi input menjadi output.
berlaku untuk berbagai macam produsen barang seperti elektronik, garmen, otomotif, demikian pula berlaku juga bagi produsen jasa seperti media masa, hiburan, pendidikan, konsultan.
Fungsi:
•Fungsi Pemasaran (Marketing Function)
Berhubungan
dengan pasar untuk dapat menciptakan
permintaan dan pada akhirnya menyampaikan
produk
yang dihasilkan ke pasar.
•Fungsi Keuangan (Finance Function)
mengelola berbagai urusan keuangan didalam perusahaan maupun perusahaan dangan fihak luar perusahaan.
•Fungsi Produksi atau Operasi (Operation Function) berkaitan dengan penciptaan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan.
YANG DILAKUKAN OLEH MANAJER
OPERASIONAL DAN LINGKUP TANGGUNG JAWABNYA ?
•Desain barang dan jasa.
Keputusan ini menyangkut sebagian besar proses transformasi
yang akan dilakukan
•Manajemen Kualitas.
•Desain proses dan kapasitas.
•4. Strategi lokasi
•5. Strategi
layout
berdampak pada efisiensi dan efektifitas
kegiatan oprasional.
•Sumber daya manusia dan desain pekerjaan
•Manajemen Rantai Pasokan. (Supply Chain Management
menjelaskan
apa yang
akan pentingnya integrasi antara perusahaan itu sendiri dengan pihak supplier maupun distributor karena adanya interdependensi.
•Manajemen Persediaan
persediaan yang
tepat akan menentukan efisiensi dan efektifitas
perusahaan.
•Penjadwalan
jadwal operasional
merupakan hal kritir yang
harus benar-benar
dimengerti karena sangat menentukan sekali bagi perusahaan.
•Pemeliharaan
Keputusan yang
dibuat harus dengan
system yang handal dan stabil
Tingkat Pekerjaan:
•
•Manajer Pabrik (Plant Manager)
yang biasanya harus berpengalaman dalam manajeman pabrik termasuk keahlian di bidang perencanaan produksi, manajemn pembelian, manajemen persediaan, termasuk pula pengelolaan karyaan di operasional maupun pengelolalaan sumber daya lainnya yang dipergunakan di pabrik.
•Direktur Pembelian (Director of Purchashing)
harus memiliki pengetahuan
yang menyeluruh mengenai fungsi pembelian, kemmapuan menelaah
program penjualan, mengintegrasikan atau membuat keterkaitan dari supplier sampai distributor, mengkoordinasi aktifitas operasi.
•Manajer Mutu (Quality Manager)
mempunyai pandangan yang
luas mengenai konsep
statistic untuk dapat melakukan pengawasan semua asprk operasional
karena kualitas merupakan tanggung jaewab secara bersama diantara semua pihak yang
terlibat dalam perusahaan terutama fungsi operasional.
•Konsultan Perbaikan Proses (Process Improvement Consultants)
harus memiliki keahlian yang
berkaitan dengan desain proses sehingga dapat memberikan berbagai konsultasi mengenai perbaikan proses untuk operasi perusahaan.
•Manajer dan perencana Rantai Pasokan (Supply Chain Manajer and
Planner)
bertanggung
jawab mengenai negosiasi kontrak jangka panjang antara perusahaan dengan
supplier maupun
distributor sehingga harus mempunyai keahlian tentang Material Requirement
Planning, Supply Chain Management, Teknologi komunikasi canggih dalam duania bisnis, konsep penjadwalan
dan persediaan.